PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN LABORAN BENGKEL SMK BIDANG SENI DAN BUDAYA

SMKN 4 Soppeng menyapa. Bengkel merupakan tempat penting dalam kegiatan belajar mengajar di berbagai institusi pendidikan, terutama di tingkat menengah kejuruan dan perguruan tinggi. Di dalam bengkel, laboran memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kegiatan praktikum dan pelatihan siswa atau mahasiswa. Namun, agar dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan efisien, laboran perlu menguasai berbagai keterampilan teknis dan pengetahuan terkait.

Olehnya itu SMKN 4 Soppeng mengutus salah bapak Samsuriadi, S.Pd, M.Pd untuk turut serta menjadi peserta pelatihan peningkatan keterampilan laboran bengkel SMK di BBPMPV Jogja pada tanggal 05 sampai 10 Juni 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan laboran dalam mengoperasikan peralatan, menjaga keselamatan, dan memastikan kelancaran proses pembelajaran di bengkel.

1. Pengetahuan dan Keterampilan Teknis: Pelatihan laboran bengkel harus mencakup pengetahuan dan keterampilan teknis yang relevan dengan peralatan dan mesin yang ada di bengkel. Ini termasuk pemahaman mendalam tentang prinsip kerja, pengoperasian, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan. Pelatihan ini akan membantu laboran untuk menjadi ahli dalam menggunakan berbagai peralatan bengkel dan mengatasi masalah teknis yang mungkin timbul.
2. Keamanan dan Keselamatan: Laboran bengkel bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan di bengkel. Pelatihan harus mencakup pemahaman tentang protokol keamanan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan tindakan darurat dalam situasi yang tidak aman. Pelatihan ini akan membantu laboran untuk mengenali risiko potensial dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan.
3. Manajemen dan Organisasi: Pelatihan juga harus fokus pada keterampilan manajemen dan organisasi laboran. Mereka perlu mampu mengelola inventaris peralatan, mengatur jadwal praktikum, dan mengkoordinasikan dengan instruktur atau dosen. Pelatihan dalam manajemen waktu dan pemecahan masalah akan membantu laboran untuk menjalankan tugas-tugas administratif dengan efisien dan efektif.
4. Komunikasi dan Kerjasama: Sebagai anggota tim bengkel, laboran perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja sama dengan instruktur, dosen, dan siswa/mahasiswa. Pelatihan ini dapat meliputi komunikasi lisan dan tulisan, serta keterampilan interpersonal. Laboran yang memiliki keterampilan komunikasi yang baik akan dapat memberikan instruksi dengan jelas, mengatasi masalah dengan baik, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Pelatihan laboran bengkel sangat penting untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengoperasikan peralatan, menjaga keamanan, dan mengelola bengkel dengan baik.